ISLAMIC CENTER TULANG BAWANG BARAT

MASJID BAITUS SHOBUR

    Kabupaten Tulang Bawang Barat merupakan pecahan dari Kabupaten Tulang Bawang yang berdiri dan di resmikan pada tanggal 29 oktober 2008 dan memiki 8 kecamatan.Tidak kalah dengan kabupaten lain yang sudah berdiri lama Kabupaten Tulang Bawang Barat ini memiliki sebuah kompleks kegiatan keagamaan dan kegiatan lainnya terletak di kelurahan Panaragan Jaya Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat.

kompleks yang dinamai komlpeks dunia akhirat ini di resmikan langsung oleh  Menteri Agama Republik Indonesia Drs.Hi.Lukman Hakim Saifudin tepatnya pada tanggal 11 oktober 2016 selang 8 tahun setelah Kabupaten ini di resmikan.Dalam peresmian ini di adakan beberapa acara yaitu prosesi adat,pawai budaya,pentas teater,pembacaan karya sastra,pameran foto dan lukisan serta peresmian Masjid Agung dan Balai Adat.

Islamic yang saat ini disebut-sebut memilki keunikan tersendiri yang berbeda dengan masjid yang lain karena keunikan masjid ini bukan hanya sebagai tempat untuk beribadah tapi juga sebagai tempat wisata di Tulang Bawang Barat.

Masjid yang memilki bentuk unik ini di beri nama Masjid Baitus Shobur yang memilki arti "Tempat Orang Yang Sabar".

Masjid ini di buat dengan bentuk vertikal ini juga di dampingi dengan bangunan yang tidak kalah indah yaitu bangunan sesat agung.

Masjid yang di bangun vertikal itu melambangkan prinsip hubungan dengan tuhan sedangkan sesat agung yang di bangun horizontal melambangkan hubungan sesama.

Bupati Tulang Bawang Barat "Umar Ahmad" mengatakan Masjid ini sengaja di buat unik ukuran 34 x 34 M,melambangkan bahwa dalam islam itu ada 24 jumlah sujud sholat wajib,dengan di topang 114 pilar yang melambangkan bahwa dalam Al-qur'an terdapat 114 surat dan memiliki tinggi 30 M yang melambangkan bahwa terdapat 30 juz dalam kitab suci Al-Qur'an di bangun dengan kubah persegi 5 atau memiliki 5 sisi yaitu melambangkan bahwa dalam islam sholat yang di wajibkan adalah sholat 5 waktu dalam sehari semalam,di bagian atap teerdapat 99 lubang yang dapat memancarkan cahaya matahari sebagaimana 99 cahaya Asma'ul husna.

Bangunan-bangunan ini  merupakan sebuah kebanggaan bagi masyarakat Tulang Bawang Barat.selain bangunan yang indah lingkungan di sekitar komplek pun di buat senyaman mungkin. "memang banyak yang menanyakan mengapa masjid ini tidak memiliki kubah dan sangat berbeda dengan yang lain tapi setelah mereka mengetahui alasannya mereka pun bisa menerima dan bangga memiliki bangunan masjid yang unik dan bisa di jadikan model bagi daerah lain"  ujar Bupati.

sesat agung juga harus terus di hidupkan sebagai tempat untuk melestariakan budaya di satu sisi dan di sisi lain untuk budaya baru karenanya akan di datangkan beberapa seniman untuk mendorong upaya-upaya ini.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin memuji prakarsa ini sebagai sumbangan bagi citra Indonesia juga sebagai Negeri yang berpenduduk mayoritas islam yang kaya budaya dan kreatifitas.

masjid 99 cahaya ini menunjukkan 

Para seniman Lampung harus menyambut hal ini sebagai tantangan kreatifitas kesenian.Meskipun bangunan ini belum lama dan belum selesai di bangun namun sudah banyak para pengunjung yang datang untuk melihat pemandangan yang indah dan beribadah.

Dengan beredarnya foto-foto melalui media sosial ini semakin membuat banyak orang yang melihat penasaran akan keunikan dan keindahan di Tulang Bawang Barat ini karena pemandangan yang cukup menyejukkan mata sangat cocok untuk berfoto-foto.

Siapapun yang datang kesini pasti tidak akan merasa kecewa bahkan malah membuat pengunjung merasa ketagihan sebab selain di gunakan untuk beribadah tempat ini menyuguhkan pemandangan yang sangat indah dan memberikan kenyamanan,sejuk dan tidak heran bila tempat ini banyak di kunjungi apalagi ketika di hari tertentu misalkan di tahun baru 2018 ini Masjid Baitus Shobur di penuhi pengunjung hingga menimbulakan macet dan sekelilingnya pun di penuhi kendaraan para pengunjung.