Sejarah tulang bawang

       Kabupaten tulang bawang ibu kota menggala,provinsi lampung Pada saat itu memiliki wilayah yang sangat luas yaitu 22% dari wilayah provinsi lampung.berdirinya kabubaten tulang bawang yaitu pada tanggal 20 maret 1997,karena daerah tulang bawang yang sangat luas untuk mempercepat pembangunan dan memperpendek rentan kendali publik di wilayah ini maka pada tahun 2008 kabupaten tulang bawang di pecah lagi atau di mekarkan menjadi tiga wilayah yaitu kabupaten Tulang Bawang, kabupaten Tulang Bawang Barat dan kabupaten Mesuji dengan Undang-Undang Nomor : 49 tahun 2008 tentang pembentukan daearah otonom kabupaten Mesuji dan Undang-Undang Nomor : 50 tahun 2008 tentang pembentukan daerah otonom kabupaten Tulang Bawang Barat.Saat ini kabupaten Tulang Bawang memiliki luas kurang lebih 4.361,83 km2 yang terdiri dari 15 pemerintah kecamatan, 4 kelurahan dan 148 kampung.

      Selain kerajaan Melayu,Kutai,Taruma negara,Sriwijaya tulang bawang juga di gambarakan sebagai kabupaten tertua di indonesia dalam kebudayaan dan perdagangan nusantara.pada abad ke-4 fa-hien seorang pejiarah agama Budha pernah singgah di kerajaan To-Lang P`o-Hwang (Tulang Bawang )di chrqse (pulau emas sumatra)  belum banyak sejarah yang mengungkapkan dan sampai saat ini belum ada yang memastikan dimana letak pusat kerajaan Tulang Bawang.namun Dr.J.W. Naarding memperkirakan bahwa pusat kerajaan ini terletak antara Menggala dan pagardewa ( hulu way tulang bawang ).nama dan kebesaran tulang bawang sedikit demi sedikit juga semakin pudar sehingga sulit untuk mendapatkan catatan sejarah kerajaan ini karena dengan berdiri nya kerajaan lain yang semakin berkembang yaitu sriwijaya ( che-li-p`o chie ).


      Mulai tanggal 22 november 1808 lampung berada di bawah pengawasan langsung gubernur jendral Herman Wiliam Deandles dan untuk mendapatkan simpati masyarakat pemerintahan adat mulai di tata sehingga terbentuk pemerintahan marga yang di pimpin oleh kepala marga ( kebuayan ),karena itulah wilayah tulang bawang di bagi menjadi 3 kebuayan yaitu : buay bulan,buay tegamoan dan buay umpu( tahun 1914 buay aji juga di bentuk ).pemerintahan marga ini tidak berjalan lama karena sistem pemerintahan baru mulai di bentuk yaitu pemerintahan pesirah pada tanggal 31 mei 1864 sesuai dengan keputusan keresidan lampung No.362/12.pada zaman kedudukan jepang tidak banyak terjadi perubahan di daerah yang di juluki sai bumi nengah nyappur ini dan sejak di proklamasikan kemerdekaan RI daerah lampung di jadikan sebagai daerah keresidanan dan wilayah provinsi sumatra selatan di jadikan sebagai wilayah kewedaan.meskipun wilayah di kabupaten Tulang bawang telah terjadi pemekaran namun tulang bawang masih memiliki wilayah yang luas dan banyak potensi yang bisa di kembangkan oleh masyarakat dan juga pemerintah agar menjadi sebuah wilayah yang lebih maju dan bisa lebih di kenal lagi oleh masyarakat luar karena keindahan alam nya maupun karena masyarakat nya.
          

Posting Komentar

Distributed by Gooyaabi Templates | Designed by OddThemes